Kamis, 30 Januari 2014

MANAJEMEN KEUANGAN dalam PERUSAHAAN



    1.     Pengertian Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan yang berupa perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh sebuah organisasi atau perusahaan.

Berikut adalah penjelasan singkat dari masing-masing fungsi manajemen keuangan:
1    .      Perencanaan Keuangan
Untuk membuat rencana pemasukkan dan pengeluaran serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode waktu tertentu.

2     .      Penganggaran Keuangan
Untuk menindak lanjutin dari sebuah perencanaan keuangan dengan membuat secara detail pengeluaran dan pemasukkan.

3    .      Pemeriksaan Keuangan
Untuk melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada, agar tidak terjadi penyimpangan.

4    .      Pengelolaan Keuangan
Dapat menggunakan dana perusahaan untuk bisa memaksimalkan dana yang sudah ada dengan beragam cara.

5.      Pengendalian Keuangan
Untuk mengevaluasi serta perbaikkan atas keuangan dan system keuangan yang ada dalam perusahaan.

6    .      Pencarian keuangan
Untuk mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk biaya operasional kegiatan perusahaan.

7    .      Penyimpanan Keuangan
Untuk mengumpulkan dana dari perusahaan serta menyimpan dana tersebut dengan begitu aman.

Tujuan manejemen keuangan dalam perusahaan

Dengan adanya manajer keuangan untuk dapat mengelola dana perusahaan kepada suatu perusahaan secara umum adalah unuk memaksimalisasikan nilai perusahaan. Apabila suatu saat perusahaan akan dijual, maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin.

Peranan dan tanggung jawab manajer keuangan

Kesuksesan suatu perusahaan dapat di pengaruhi oleh kemampuan dari manajer keuangan untuk bisa beradaptasi terhadap perubahan, meningkatkan dana perusahaan sehingga perusahaan dapat terpenuhi dengan baik, serta menginvestasikan aset-aset perusahaan dan kemampuan mengelolanya secara bijaksana. Apabila manajer keuangan dapat mengembangkan perusahaan dengan baik maka kondisi perekonomian secara keseluruhannya juga lebih baik.
  
    A.    Penganggaran modal (Capital Budgeting )

Capital Budgeting adalah sebuah penggunaan dana atau modal yang waktu kembalinya dalam jangka panjang (> 1 tahun). Penganggaran modal meliputi keseluruhan proses perencanaan pengeluaran uang serta berkaitan dengan keputusan investasi pada aktiva tetap dan pemilihan alternative.

   B.    Penggolongan investasi pada aktiva tetap dan pemilihan alternative
Dengan berbagai cara, yaitu:
o   Investasi penggantian umum
o   Investasi penambahan kapasitas
o   Investasi penambahan jenis produk baru
o   Investasi lain-lain.

   C.     Metode dalam penilaian investasi

a)      Metode Average Rate of Return (tingkat pengembalian rata-rata)
b)     Metode waktu pengembalian investasi (payback Periode)
c)      Metode Net Present Value
d)     Metode Profitability Index
e)      Metode Internal Rate of Return

a.            Merupakan suatu metode evaluasi atas usulan pengeluaran modal yang dapat memusatkan pada profitabilitas yang diharapkan dari suatu investasi tersebut.
b.                        Merupakan teknik penilaian terhadap jangka    waktu pengembalian investasi suatu proyek atau usaha.
c.             Adalah selisih antara present value dari suatu investasi dengan nilai sekarang terhadap penerimaan-penerimaan kas bersih di masa yang akan datang.
d.                         Metode ini menghitung perbandingan antara nilai arus kas bersih yang akan datang dengan nilai investasi sekarang. Metode ini harus > 1 baru bisa di katakan layak guna/pakai.
e.            Metode ini digunakan untuk mencari tingkat bunga yang bisa menyamakan dengan nilai sekarang dari arus kas yang diharapkan di masa mendatang.

Selain dari yang tadi sebutin diatas, dalam manajemen keuangan perusahaan ada yang dinamakan Arus kas Masuk. 

    D.    Arus kas Masuk

Mengenai informasi tentang arus kas perusahaan yang berguna bagi pemakai laporan keuangan untuk sebagai dasar penilaian kemampuan perusahaan dan penilaian kebutuhan untuk bisa menggunakan arus kas tersebut.

    2.     Perencanaan keuangan

Adalah proses untuk mencapai tujuan yang financial dapat dilakukan dengan melalui manajemen keuangan yang hati-hati. Disamping dengan ada perencanaan diperlukan juga pengeluaran (jenis-jenis pengeluaran).

Jenis-jenis pengeluaran
§  Pengeluaran jangka pendek (Short Term/Operating Expenditures)
§  Pengeluaran jangka panjang ( Long Term/Capital Expenditures)

§  Jangka pendek meliputi: utang usaha, pinjaman dari bank dalam jangka pendek  dengan berupa jaminan, letter of credit, commercial paper, dan Factoring

§  Jangka Panjang, meliputi: pembiayaan melalui utang dan pembiayaan dengan melalui modal sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar