Kamis, 07 November 2013

Bisnis Saham


Saham merupakan suatu modal dasar sebelum terjun (turun) ke dalam dunia investasi saham. Saham  sendiri adalah surat berharga yang menunjukkan bagian kepemilikan atas suatu perusahaan. Jika anda membeli suatu saham berarti anda membeli sebagian kepemilikan atas suatu perusahaan tersebut. Dan anda berhak atas keuntungan perusahaan dalam bentuk dividen, jika perusahaan mebukukan keuntungannya. Anda juga bisa dapat mengambil keuntungan dari naiknya suatu harga saham tersebut dari waktu ke waktu.
Saham terbagi menjadi 2 kategori utama, yaitu:
  1. saham biasa
  2. saham preferen.
1.  Saham Biasa (common stock)
Saham Biasa adalah suatu sertifikat atau piagam yang memiliki fungsi sebagai bukti kepemilikan suatu perusahaan dengan berbagai aspek-aspek penting dalam perusahaan. Pemilik saham akan mendapatkan hak untuk menerima sebagian pendapatan tetap / deviden dari suatu perusahaan serta kewajiban untuk menanggung resiko kerugian yang diderita oleh perusahaan. Saham biasa bisa Mewakili klaim kepemilikan pada penghasilan dan aktiva yang dimiliki perusahaan
Orang yang memiliki saham suatu perusahaan memiliki hak khusus untuk ambil bagian dalam mengelola perusahaan sesuai dengan hak suara yang dimilikinya, berdasarkan besar kecil saham yang dipunyanya. “Semakin banyak prosentase saham yang dimiliki maka semakin besar hak suara yang dimiliki untuk mengontrol operasional perusahaan”.
Pemegang saham biasa memiliki kewajiban yang begitu terbatas. Artinya, jika suatu perusahaan bangkrut, kerugian maksimum ditanggung oleh pemegang saham adalah sebesar investasi pada saham tersebut.
Saham Biasa Memiliki karakteristik Utama sebagai berikut:
  • Hak suara pemegang saham, yang dapat memillih dewan komisaris
  • Hak bisa didahulukan, apabila organisasi penerbit menerbitkan suatu saham baru
  • Tanggung jawab hanya terbatas, kepada jumlah yang diberikan saja.
2.  Saham Preferen (Preferred Stock)
Saham preferen adalah saham yang pemiliknya akan memiliki hak lebih dibanding dengan hak pemilik saham biasa. Pemegang saham preferen akan mendapatkan dividen lebih dulu dan juga memiliki hak suara lebih banyak dibandingkan dengan pemegang saham biasa seperti hak suara dalam pemilihan direksi sehingga jajaran manajemen akan berusaha dengan sekuat tenaga untuk membayar ketepatan pembayaran dividen preferen agar tidak lengser.
Saham mempunyai karakteristik gabungan antara obligasi dan saham biasa, karena bisa menghasilkan pendapatan yang tetap (seperti bunga obligasi), tetapi juga tidak bisa mendatangkan sebuah hasil, seperti yang dikehendaki oleh investor.
Persamaannya dengan obligasi adalah adanya klaim atas laba dan aktiva sebelumnya, devidennya tetap selama masa berlaku dari saham tersebut, dan memiliki hak tebus dan dapat dipertukarkan (convertible) dengan saham biasa.
Saham Preferen memiliki karakteristik sebagai berikut:
  • Memiliki berbagai tingkatan, yang dapat diterbitkan dengan melalui karakteristik yang berbeda-beda
  • Tagihan terhadap aktiva dan pendapatan, memiliki prioritas yang lebih tinggi dari saham biasa dalam hal pembagian dividen
  • dividen kumulatif, apabila belum dibayarkan dari periode sebelumnya maka dapat dibayarkanpula pada periode berjalan dan lebih dahulu dari saham biasa
  • Konvertibilitas, dapat ditukar menjadi saham biasa, apabila memiliki kesepakatan antara pemegang saham dan organisasi penerbit terbentuk
Saham bisa ditinjau dari kinerja perdagangan, saham dapat dikelompokkan menjadi 5 jenis:
1. BlueChip Stocks
Saham biasa dari suatu perusahaan yang memiliki reputasi tinggi, sebagai pemimpin (leader) dalam suatu industri sejenismya, memiliki pendapatan yang stabil dan konsisten dalam membayar dividen.
2. Income Stocks
Saham dari suatu emiten yang memiliki kemampuan membayar dividen lebih tinggi dari rata – rata dividen yang telah dibayarkan pada tahun sebelumnya. Saham seperti ini biasanya mampu menciptakan pendapatan yang lebih tinggi dan secara teratur dapat membagikan dividen tunai dan tidak suka menahan laba serta tidak mementingkan potensinya saja.
3. Growth Stocksterdiri dari well-known dan lesser-known
(Well – Known) adalah Saham dari emiten yang memiliki pertumbuhan pendapatan yang tinggi, sebagai pemimpin di industri sejenis yang mempunyai reputasi tinggi.
(Lesser – Known) adalah Saham dari emiten yang tidak sebagai  pemimpin dalam sebuah industri, namun memiliki cirri-ciri growth stock.
 4. Speculative Stock
Saham dari suatu perusahaan yang tidak bisa dilakukan  secara konsisten untuk memperoleh penghasilan setiap tahunnya, namun memiliki kemungkinan penghasilan yang tinggi di masa mendatang, walaupun belum pasti.
5. Counter Cyclical Stockss
Saham yang tidak terlalu terpengaruh oleh kondisi ekonomi makro maupun situasi bisnis secara umum. Pada saat resesi ekonomi, harga saham ini tetap tinggi (stabil) di mana emitennya mampu memberikan dividen yang tinggi sebagai akibat dari kemampuan emiten dalam memperoleh suatu penghasilan yang tinggi pada masa resesi.




Sumber : Google & my Editing




Nama          : Masitoh Rahmi Windarti
Kelas           : 1EB18
NPM            : 25213334

Tidak ada komentar:

Posting Komentar